welcome

Jumat, 06 Januari 2017

Cara Bermain Uno Stacko

Akhir-akhir ini lagi kena euforianya main uno stacko atau yang kami sering sebut uno balok. Main ini bikin hormon endorfin keluar, gimana enggak kalau menara sudah di ambang goyah, dan selanjutnya giliran kita, pasti bakalan mulai tremor, dan deg-deg an takut ngerobohin menaranya...
Yuks kita bahas cara bermain uno stacko ini. 😊😊

Uno Stacko atau yang nama aslinya Jenga, adalah permainan menyusun balok warna dan angka menjadi sebuah menara. Uno Stacko dimainkan oleh dua orang atau lebih. Semakin rame semakin seru.

Cara bermainnya dengan mengambil satu buah balok dari bagian bawah atau tengah menara dan menaruhnya di puncak menara. Pemain hanya boleh menggunakan satu tangan saja. Dengan mendorong balok dengan satu jari atau menarik balok dengan dua jari. Bila menaranya goyang atau oleng, tangan yang satunya tidak boleh menahan menaranya.

Untuk awal permainan, balok di susun membentuk menara. Setiap baris pada tumpukan terdiri dari 3 balok dan disusun menyilang antara baris 1 dengan baris berikutnya.

Setelah itu permainan bisa dimulai. Pemain pertama akan mengambil 1 balok dengan warna atau angka tertentu, lalu meletakkannya diatas menara. Pemain berikutnya harus mengambil balok dengan warna yang sama atau angka yang sama dari balok sebelumnya. Begitu seterusnya sampai menaranya roboh. Pemain yang merobohkan menara adalah pemain yang kalah.

Jenis-jenis balok Uno Stacko yaitu :
1. Balok berangka
2. Turn-Around Block, balok dengan lambang dua anak panah yaitu putaran permainan menjadi berbalik arah
3. Draw Two Block, balok dengan lambang dua kotak yaitu pemain berikutnya harus mengambil dua balok dengan warna yang sama
4. Skip Block, yaitu men-skip atau melewati giliran pemain berikutnya (ini hanya berlaku untuk satu putaran saja).
5. Wild Block (balok ungu), pemain yang mengambil balok ini, menentukan warna balok yang harus diambil oleh pemain berikutnya


Kalau ada pemain yang bermain dengan menggunakan dua tangan, pemain lain harus berteriak "UNO" dan pemain yang melanggar tadi dihukum dengan menarik dua balok lagi dengan warna yang sama.

Sebagai aturan tambahan:
😢 Yg kalah, harus merapikan, menyusun balok uno stacko dan jalan pertama kali
🙎 yg pertama diambil harus balok angka (bukan balok perintah)
🔑 Balok yg diambil harus pada baris 4 kebawah, dihitung dari atas

Permainan ini bakal asik jika dimainkan dengan temen-temen segeng, selain untuk meramaikan suasana, juga menambah keakraban dan kebersamaan. Apalagi jika yang kalah nanti di beri hukuman seperti : nyuci piring, nyanyi, joget, sampai nelponin mantan. Hahahaha.. 😅😅😅
Sekian dulu untuk artikel kali ini. Semoga bermanfaat. 😉

Minggu, 01 Januari 2017

Kenapa mulai menulis blog?


Kok tiba-tiba nulis blog??

Sebenarnya, niat untuk menulis blog ini sdh lama banget, bahkan sudah masuk target dan resolusi 2016 kmaren...
Apa daya, karena sibuk dan gak ada waktu (baca: malas), baru bisa kebuat sekarang. Itu pun dengan sedikit mengharuskan  dan memaksakan  diri.


Alasan mulai nulis apa?

Mungkin karena adanya beberapa faktor pendorong yang makin meyakinkan diri untuk mulai nulis. Salah satunya untuk merekam sejarah. #ceilah. Sejarah kehidupan maksudnya.


Sejarah kehidupan? Kalo tentang hidupmu, kenapa gak nulis di diary aja?

Sebenarnya blog dan diary itu punya manfaat yang sama. Mereka merekam curhatan-curhatan saat ini, yang akan menjadi kenangan di masa depan.
Tapi....
Kalau di diary, itu mungkin sifatnya lebih privasi, sedangkan aku mau mencoba menulis hal-hal yang informatif dan bermanfaat. Walau tidak ada yg baca, paling tidak diri sendiri kan yang membaca. 😁


kalau mau nulis yang informatif dan bermanfaat, kenapa gak nulis postingan di facebook aja? Lebih banyak yang baca lagi..

Kalau nulis di facebook, bukannya apa, di facebook aku berteman dengan banyak orang dari berbagai usia dan golongan, yang kadang-kadang mereka suka rese' kalau aku ngepost beberapa tulisan yang sedikit idealis dan sedikit berbau-bau intelek. 'PENCITRAAN' kata mereka, dan untuk menghindarkan diri dari sifat riya dan ingin di puji, makanya lebih baik nulis di akun yang sedikit lebih privasi namun tidak sepenuhnya terprivasi. Seperti blog ini... 😊


jadi alasan kamu nulis blog, cuman mau merekam sejarah aja nih?

Oke, selain alasan2 di atas, alasan lain kenapa aku mulai menulis di blog adalah...
Karena beberapa kalimat yang lupa ku baca dimana...
Kalimat itu berkata:

"saat kita berhenti belajar, maka otak kita akan berhenti bekerja"

Dan...
"cara terbaik mempertahankan bahasa, adalah dengan menulis"

Lalu...
"menulis adalah cara mengekspresikan diri"

"menulis adalah suatu cara melunakan hati yang keras"

"ngeblog itu adalah salah satu cara meningkatkan kemampuan menulis"

Maka, menggebu-gebu lah keinginanku untuk mulai menulis.
Paling tidak, aku melatih diriku, agar kosa kata intelektual ku tidak hilang. Melatihku untuk menemukan kosa kata intelektual lainnya.

Dan seorang dokter pernah berkata pada pasiennya yang mulai mengalami gejala pikun (Alzeimer):
"Menulis erat kaitannya dengan kerja otak. Otak manusia juga seperti tubuh, membutuhkan masukan gizi dan olah raga. Maka menulislah. Karena menulis, melatih otak agar terus bekerja"

Yaps.
Cukup sekian paparanku tentang alasan2 kenapa aku mulai menulis.
Semoga tetap istiqomah, untuk menulis paling tidak 1 bulan 1 artikel...
Fighting. d>.<b